Karya Tulis Ilmiah

Ideologi Radikal
Karya Tulis

Diajukan untuk memenuhi salah satu profil kelulusan SMP Labschool Jakarta

Nama : Rashaka Omar Briansyah Biran
Kelas : 8B
No. Induk : 6928

SMP LABSCHOOL JAKARTA
BADAN PENGELOLA SEKOLAH

LABORITARIUM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Januari 2019

SMP Labschool Jakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada hadirat Allah SWT atas karunia dan
rahmatnya kepada kami semua. Shalawat serta salam kita hadiahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.

Ideologi adalah suatu bagian diri orang yang tidak bisa dipisahakan dari
kehidupan kita. Dengan Karya Tulis Ilmiah ini penulis berharap bisa memberi
penjelasan tentang ideologi - ideologi yang dianggap radikal oleh masyarakat.

Saya juga ingin berterima kasih kepada semua orang termaksud pembimbing
penulis, Bapak Erwin Marwiansyah M.Pd untuk segala bantuan yang telah diberikan.

Meski belum sempurna semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk
para pembacanya. Terima Kasih dan Selamat membaca.

Penulis
Rashaka Omar B. B.

SMP Labschool Jakarta
Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………. i
Daftar Isi……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….. 1
1.3 Pembatasan Masalah……………………………………………………….. 2
1.4 Tujuan Penelitian…………………………………………………………... 2
1.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 3
2.1 Landasan Teori…………………………………………………………….. 3
2.2 Contoh Contoh Ideologi Radikal...………………………………………… 4
2.3 Pengelompokan Masyarakat Menurut Ideologi……………………………. 8
2.4 Contoh Negara-Negara Yang Menggunakan Ideologi Radikal……………. 9
2.5 Tokoh Dan Partai Ideologi Radikal………………………………………... 10
BAB III PENUTUP……………………………………………………………. 14
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………… 14
3.2 Saran……………………………………………………………………… 15
DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………………. 16

SMP Labschool Jakarta
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Ideologi berarti ide atau gagasan. Radikal berarti amat keras menuntut
perubahan. Berarti ideologi radikal berarti ide / gagasan yang dengan keras menuntut
perubahan. Suatu ideologi akan dianggap radikal jika telah memiliki gagasan
yang menentang paham yang dianut mayoritas masyarakat. Sebagai contoh,
seorang berideologi komunisme memasuki suatu komunitas berideologi demokrasi
maka ia akan dianggap radikal oleh komunitas tersebut, begitu pula sebaliknya dan
seterusnya.

Belakangan ini politik dunia sedang memanas dengan meningkatnya
kepopuleran Ideologi populisme seperti barisan Nasional Pimpinan Marine Le Pen di
Prancis, Partai Alternatif Untuk Jerman (AFD) di Jerman, dan Kemenangan Partai
Lima Bintang dan Liga Utara Di Pemilu Italia. Oleh karena itu penulis memilih judul
dalam penulisan kartul.

1.2 Rumusan Masalah
Pertanyaan yang menjadi rumusan Masalah.
 Ideologi apa saja yang termaksud radikal oleh dunia?
 Gagasan apa yang membuat ideologi ini radikal?
 Apakah ada ideologi radikal cocok dengan Demokrasi?
 Apakah ada Ideologi radikal yang tumbuh jika berpadu dengan demokrasi?

SMP Labschool Jakarta
2

1.3

1

SMP Labschool Jakarta

1.4 Pembatasan Masalah
Penulis hanya akan membahas sampai pertumbuhan Ideologi radikal di sistem
demokrasi.

1.5 Tujuan Penelitian
Penulis memiliki tujuan untuk melihat latar belakang peningkatan popularitas
ideologi - ideologi yang memiliki unsur radikal dan memberi penjelasan tentang
unsur - unsur tersebut.

1.6 Teknik Pengumpulan Data
Penulis mengumpulkan data melalui sumber di Internet, buku, dan pendapat
pribadi dari beberapa sumber.

7

SMP Labschool Jakarta
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori
Ideologi Radikal seperti yang telah di jelaskan secara singkat di Sub-bab 1.1,
adalah ide atau gagasan yang dengan keras menuntut perubahan. Jadi Ideologi itu
Memiliki semacam Spectrum seperti gambar 2.1.1 dibawah ini.

2. 1 .1 Spektrum Ideologi
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Political_spectrum

Tanda panah horizontal menandai perbedaan kepentingan ekonomi seperti Untuk
sayap kiri lebih mementingkan Kebebasan, kesetaraan, dan gagasan kolektif lainnya.
Tapi untuk sayap kanan lebih dipentingkan hal yang berurusan dengan kekuasaan,
Hirarki dan Kebijakan yang lebih personal.Spectrum ideologi inilah yang akan
digunakan sebagai landasan teori Karya Tulis Ilmiah Ini.

7

SMP Labschool Jakarta

2.2 Contoh-Contoh Ideologi Radikal
Sekarang akan dijelaskan beberapa ideologi yang telah dianggap radikal oleh
mayoritas masyarakat dunia menurut
https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia
Komunisme
Komunisme merupakan salah satu ideologi radikal yang digunakan oleh
beberapa negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh Karl Marx dan
Friederich Engels dimana fokus utama tujuan dari ideologi ini adalah untuk
memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi
kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai dengan  hak dan kewajiban
warga negara . Komunisme juga memiliki nama lain yaitu Marxisme atau Leninisme
karena kedua tokoh inilah yang melahirkan ideologi ini di dunia.
Fasisme
Fasisme merupakan salah satu ideologi yang sangat keras karena mereka ingin
mengatur segala aspek kehidupannya mulai dari politik, budaya, ekonomi dan hal
lainnya di negara tersebut. Pada paham ini mereka berusaha untuk membentuk
partai tunggal di dalam negara sehingga partai inilah yang akan berjalannya negara.
Para penganut paham fasis ini percaya bahwa pemimpin tunggal yang kuat dan
otoriter mampu menciptakan kedaulatan dan kesejahteraan bersama di dalam sistem
negara.

Paham fasisme ini mulai berkembang setelah perang dunia 1 dan terus
berkembang hingga pada perang dunia ke 2. Namun karena pahamnya yang keras
dan menguntungkan satu pihak saja yaitu yang memiliki kekuasaan maka hal ini

7

SMP Labschool Jakarta

kemudian banyak mendapatkan pertentangan dari dunia luar sehingga paham ini
juga runtuh.

Populisme Sayap Kanan
Populisme sayap kanan adalah  ideologi  politik yang menolak  konsensus  politik
saat ini dan sering menggabungkan  etnosentrisme , dan  anti-elitisme . Ideologi ini
dianggap  populisme  karena daya tariknya untuk "orang biasa" sebagai lawan elit. Di
Eropa, sayap kanan populisme adalah sebuah ungkapan yang digunakan
untukmenggambarkan kelompok, politisi, dan partai-partai politik yang umumnya
dikenal  menentang imigrasi , sebagian besar dari  dunia Islam , dan dalam kebanyakan
kasus,  Euroskeptisme (sikap anti terhadap Uni Eropa).

Anarkisme
Anarkisme adalah filsafat politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara
atau sering didefinisikan sebagai lembaga sukarela yang mengatur diri sendiri. Tapi
beberapa penulis telah mendefinisikan sebagai lembaga yang lebih spesifik
berdasarkan asosiasi bebas non-hierarkis. Anarkisme berpegangan pada konsep
bahwa negara menjadi tidak diinginkan, tidak perlu, atau berbahaya

Dari 4 ideologi yang disebutkan diatas, fasisme dan lebih condong ke bagian
kanan atas spectrum ideologi yang berarti ideologi-ideologi tersebut, Kekuasaan dan
hirarkis terhadap golongan. Komunisme yang ada dibagian kiri atas lebih
mementingkan kekuasaan dan anti terhadap kapitalisme. Sementara Anarkisme bisa
tidak bisa diklasifikasikan karena para golongan anarkis bisa bermacam-macam
ideologi tersendiri.

7

SMP Labschool Jakarta

Gagasan sebuah ideologi adalah inti dari ideologi tersebut. Ideologi yang
dianggap radikal ialah ideologi yang memiliki gagasan yang berbeda terhadap
pandangan masyarakat. Berikut Gagasan dari ideologi-ideologi diatas bedasarkan
halaman wikipedia.org masing-masing.
Komunisme:
 Masyarakat tanpa kelas

 Perjuangan kelas
(pertentangan kelas yang dilihat dari berbagai macam sudut pandang kaum
sosialis.)
 Internasionalisme Proletariat
(Konsep kelas sosial dalam Marxisme yang didasarkan pada pandangan bahwa
kapitalisme saat ini telah menjadi sistem global sehingga kelas buruh harus
bertindak secara global jika ingin mengalahkannya)
 Revolusi Dunia
(konsep Marxis berupa penggulingan kapitalisme di semua negara melalui
tindakan revolusioner sadar yang dilakukan oleh kelas pekerja)
 Mode Produksi
Fasisme
 Autarki
(Kedaulatan Mutlak)
 Demokrasi Otoritarianisme
(demokrasi dibawah pengaruh otoriter)

7

SMP Labschool Jakarta

 Bangsa bourgeois
(Kelas Menegah)
 Kolaborasi kelas
(kerja sama antar Kelas)
 Korporatisme
(asosiasi masyarakat ke dalam beberapa kelompok korporat
 Anti komunisme
(posisi menentang komunisme)
 Totalitarianisme
(pendiktean semua aspek kehidupan)
Populisme Sayap kanan
 neofasisme
 antipembentukan
 populis nasional
 Protes
 antipemerintah
 Antipartai
 ultranasionalis (nasionalis berlebihan)

7

SMP Labschool Jakarta
2.3 Penggolongan Masyarkat dalam Ideologi
Dan dari gagasan-gagasan diatas ada beberapa yang dapat memikat sejumlah
golongan yang ada di suatu negara. Golongan - golongan tersebut termasuk para
orang xenophobic, golongan skeptic, kelas buruh, dll. Dari sudut pandang paraorang
xenophobic yang merendahkan orang dari ras lain akan lebih condong pada
fasisme/nazisme karena seperti yang tercatat di sejarah para penganut
fasisme/nazisme memiliki cita-cita yang sama yaitu semua ras yang ada di daerah
kekuasaan mereka berada di bawah kekuasaan ras mereka yang dianggap “lebih
superior”. Para kelas pekerja lebih memilih ide - ide Komunisme seperti Masyarakat
tanpa kelas dan Perjuangan kelas yang berarti banyak bagi para buruh yang selalu
merasa dikucilan di masyarakat karena akhirnya ada suatu ideologi yang dapat
menampung golongan mereka. Dan para golongan skeptic yang biasanya terdiri dari
para generasi muda yang belum memiliki pilihan ideologi tetap, lebih memilih
menyingkir ke populisme yang anti pemerintah, anti partai, dan pro demonstrasi.

Tetapi karena kita memakai demokrasi, rakyat dapat memilih wakil/pemimpin
sendiri yang bisa dimanfaatkan oleh para radikalis tersebut untuk menarik para
pemilih untuk mendukung mereka. Ideologi yang pada saat ini sedang naik daun
yaitu populisme sayap kanan. Pada tahun 2018, politik Uni Eropa dikagetkan oleh
kemenangan Partai Liga Utara dan Gerakan 5 Bintang di Italia, di Prancis Front
Nasional Menjadi oposisi utama pemerintah di parlemen, di Jerman Alternatif Untuk
Jerman menjadi oposisi utama pemerintah di parlemen. Fasisme pada beberapa tahun
kebelakang bisa dibilang hampir hilang. Negara komunis yang tersisa di dunia mulai
menerima kebijakan yang lebih terbuka.

7

SMP Labschool Jakarta

2.4 Contoh Negara-Negara Yang Menggunakan Ideologi Radikal
Komunisme:
Russia (USSR)(1917-1991)
Saat ini sudah tidak lagi digunakan sebagai ideologi utama. Saat masih bernama
USSR terbagi menjadi 3 periode. Periode Revolusi (1917-1920an) saat itu
ekonominya masih lemah karena baru mengambil alih kekuasaan, tetapi berkat
reformasi ekonomi oleh Lenin. Periode Stalin (1930an-1950an) melihat pertumbuhan
ekonomi pada jaman Iosif “Stalin” Djuugasvilli yang diktator juga berakibat pada
kematian yang diperkiraan 20.000.000 rakyat Russia. "Sosialisme dalam Satu
Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang
dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi.
Periode Penurunan (1960an-1991) setelah kematian Stalin Komunisme di Uni Soviet
semakin melemah yang berakhir kepada runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Fasisme:
Jerman (1933-1945)
Saat ini sudah tidak lagi digunakan sebagai ideologi utama. Didirikan Adolf
Hitler pada masa antara perang Dunia I &2 awalnya Hitler hanya menjadi kanselir
dan Paul von Hindenburg sebagai presidennya. Akan tetapi saat Hindenburg
meninggal, Hitler mengambil alih pemerintahan. Saat perang mereka tertekan dari
barat dan timur. Pada 1944 mereka tak lagi bisa menyerang karena Uni Soviet sudah
menyerang kembali dan Amerika Serikat & Britania Raya sudah memukul kembali.
Pada 2 May 1945, Uni Soviet telah mengambil alih Berlin secara penuh yang berarti
mengakhiri kekuasaan Hitler.

7

SMP Labschool Jakarta

Populisme Sayap Kanan
Negara-Negara Mantan Pakta Warsawa (sampai sekarang)
Masih dominan sebagai ideologi disana. Populisme sayap kanan di negara-
negara Pakta Warsawa terjadi setelah runtuhnya Uni Soviet yang mengakibatkan
peningkatan popularitas sayap kanan setelah bertahun-tahun ada di bawah penguasa
dari sayap kiri/komunis/sosialisme.

2.5 Tokoh Dan Partai Ideologi Radikal
Komunisme

 Vladimir Lenin (Leninisme)
Partai Komunis Russia

 Joseph Stalin (Stalinisme)
Partai Komunis Russia

2.5.1
Vladimir Lenin
Pendiri Uni Soviet
Wikipedia.org

2.5.2
Joseph Stalin
Pemimpin Uni Soviet
Wikipedia.org

2.5.3
Lev Trotsky
Pendiri Uni Soviet
Wikipedia.org

7

SMP Labschool Jakarta

 Lev Trotsky (Trotskyist)
Partai Komunis Russia

 Karl Marx (Marxisme)
(tidak Memiliki Partai)

Fasisme

 Benito Mussolini (Fasisme)
Partai Fasis Nasional

2.5.4
Karl Marx
Pencipta Komunisme
Wikipedia.org

2.5.5
Benito Mussolini
Pemimpin
Fasis Italia
Wikipedia.org

2.5.6
Adolf Hitler
Pemimpin
Fasis Jerman
Wikipedia.org

7

SMP Labschool Jakarta

 Adolf Hitler (Nazisme)
Partai Nazi/Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP)

Populisme Sayap Kanan

 Marie Le Pen
Front Nasional

 Alexander Gauland
Partai Alternatif Untuk Jerman
2.5.7
Marie Le Pen
Pemimpin Populisme
Sayap Kanan Perancis
Wikipedia.org

2.5.7
Alexander Gauland
Pemimpin Populisme
Sayap Kanan Jerman
Wikipedia.org

2.5.7
Matteo Salvini
Pemimpin Populisme
Sayap Kanan Italia
Wikipedia.org

7

SMP Labschool Jakarta

 Matteo Salvini
Partai Liga

 Luigi Di Maio
Gerakan Lima Bintang

 Viktor Orban
Fidesz

2.5.7
Luigi Di Maio
PemimpinPopulisme
Sayap Kanan Italia
Wikipedia.org

2.5.7
Viktor Orban
Pemimpin Populisme
Sayap Kanan Hungaria
Wikipedia.org

7

SMP Labschool Jakarta
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian di bab sebelumnya, rumusan masalah yang ada sudah dapat
dijawab dengan sebagai berikut:
 Ideologi apa saja yang termaksud radikal oleh dunia?
Diantara lain: Komunisme, Fasisme, Populisme Sayap Kanan, Anarkisme, dll.
 Gagasan apa yang membuat ideologi ini radikal?
Gagasan pada suatu ideologi yang membuat radikal adalah jika gagasan tersebut
berlawanan dengan haluan pemerintah dan masyarakat.
 Apakah ada ideologi radikal yang cocok dengan Demokrasi?
Ada, beberapa ideologi radikal memerlukan demokrasi untuk pelaksanaannya
 Apakah ada Ideologi radikal yang tumbuh jika berpadu dengan demokrasi?
Ada, beberapa ideologi akan bertambah besar bersama demokrasi.

Dengan terjawabnya semua rumusan masalah dan hasil penelitian dari teks
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa, Ideologi radikal selalu menuntut perubahan
pada sistem yang ada demi tercapainya cita-cita mereka. Namun karena pelaksanaan-
nya yang memiliki kecacatan berdampak pada penilaian yang buruk dari masyarakat,
walau ide-idenya memiliki unsur yang baik tersebut sebenarnya baik. Ideologi radikal
yang memiliki pengaruh sangat besar untuk pembentukan dunia abad ke-21 adalah
komunisme dan fasisme karena demokrasi pada saat itu masih sangat kekurangan.
Dan ideologi radikal yang belakangan sedang membentuk politik modern abad

7

SMP Labschool Jakarta

ke-21 adalah populisme sayap kanan karena mereka berhasil memamanfaatkan
sistem demokrasi.

3.2 Saran
Untuk Para Pembaca:
Untuk mencegah hal-hal yang dapat merusak politik negara sebaiknya bagi para
calon wakil rakyat harus dilihat latar belakang para calon tersebut lebih mendalam
terutama dalam rekam jejak politik-nya.

Untuk Para Peneliti:
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk materi ini agar bisa lebih di
perdalam isu ini.

7

SMP Labschool Jakarta
Daftar Rujukan

DeMichele, Thomas .2016.The Left-Right Political Spectrum Explained
http://factmyth.com/the-left-right-political-spectrum-explained/ \ Diakses pada
Bulan Januari pada pukul 21.03 WIB
Anonim.2019.Anarkisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Anarkisme Diakses pada Bulan Januari pada pukul
19.10 WIB
Sari, Maya.2018.Macam-macam Ideologi di Dunia beserta Penjelasannya
https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia Diakses pada Bulan
Januari Pada pukul 19.00 WIB
Anonim.2019.Populisme Sayap Kanan
https://id.wikipedia.org/wiki/Populisme_sayap_kanan Diakses pada Bulan
Januari Pada pukul 19.41 WIB
Anonim.2019.Komunisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunisme Diakses Bulan Januari Pada pukul
15.45 WIB
Anonim.2019.Fasisme
https://id.wikipedia.org/wiki/ Fasisme Diakses Bulan Januari Pada Pukul 16.17
Anonim.2019.Josef Stalin
https://id.wikipedia.org/wiki/Josef_Stalin
Diakses Bulan Maret Pada Pukul 17.38
Marx,Karl.1848.Communist Manifesto.Jerman.The Project Gutenberg

Komentar

Postingan Populer